Asal Usul dan Sejarah Bunga Anggrek
Kami percaya bahwa bunga-bunga yang kita nikmati hari ini memiliki cerita dan sejarahnya sendiri, terutama bunga Anggrek. Indonesia sendiri memiliki 5.000 jenis anggrek! Kira-kira, apa yang menjadi cerita dan asal usulnya?
Karena keindahannya, bunga-bunga anggrek yang eksotis ini merupakan simbolis dari kemewahan dan misteri. Tentunya, reputasi ini sangatlah besar untuk sebuah tipe bunga. Sejarah paling awal tentang keberadaan anggrek tertulis dalam bentuk gambar dan sastra Cina dan Jepang pada 700 SM. Saat itu, Anggrek digambarkan dan digunakan sebagai herbal dan obat untuk banyak penyakit di Inggris, penanaman Anggrek dimulai 250-300 tahun yang lalu ketika para misionaris gereja, personil tentara dan penjelajah memulai tradisi mengirim tanaman kepada teman dan keluarga. Tradisi ini mengundang para pelaut untuk kembali dengan membawa tanaman eksotis seperti anggrek dari daratan seberang.
Karena kelangkaan dan kondisi pertumbuhan bunga anggrek, dulu hanya orang kaya yang bisa memilikinya. Untuk mendapatkan sebuah anggrek, mereka harus mengalahkan tawaran tinggi dari penggemar anggrek kaya lainnya di lelang publik. Biaya tambahan datang dari memiliki sebuah kompor dirumah untuk menumbuhkan kembali anggrek ke kondisi berbunga. Kondisi ini mendorong harga pasar yang tinggi sampai-sampai anggrek juga dikenal sebagai ‘Keluarga Kerajaan Tanaman’.
1. Habitat Asli Anggrek
Anggrek merupakan tanaman dengan daya adaptasi tinggi, namun sebagian besar spesiesnya tumbuh alami di kawasan tropis dan subtropis. Habitat utama anggrek terbagi menjadi beberapa zona:
-
Tropis Basah (Rainforest): Di Indonesia, anggrek endemik tumbuh subur di hutan hujan Sumatra, Kalimantan, Papua, dan Sulawesi. Mereka menyukai kelembapan tinggi (70–90%), curah hujan konsisten, dan suhu hangat antara 18–30°C.
-
Pegunungan Berkabut: Beberapa spesies anggrek dataran tinggi hidup di kawasan yang lebih dingin dan sering tertutup kabut, seperti anggrek jenis Cymbidium.
-
Epifit vs. Terestrial:
-
Epifit: Tumbuh menempel pada batang pohon (bukan parasit), seperti Phalaenopsis dan Dendrobium.
-
Terestrial: Tumbuh di tanah, seperti Paphiopedilum (lady slipper orchid) dan Spathoglottis.
-
Uniknya, sistem akar anggrek epifit dilapisi velamen—jaringan spons yang menyerap air dan nutrisi dari embun atau hujan.
2. Jenis-Jenis Anggrek Populer
Indonesia dijuluki sebagai “Negeri Seribu Anggrek” karena memiliki lebih dari 5.000 spesies anggrek dari total 25.000-an yang dikenal dunia. Beberapa jenis unggulan yang populer di pasaran maupun sebagai koleksi pribadi:
-
Phalaenopsis amabilis (Anggrek Bulan)
Merupakan Puspa Pesona Nasional, melambangkan cinta abadi dan kelembutan. Umumnya digunakan dalam dekorasi pernikahan atau hadiah formal. -
Dendrobium
Mudah dirawat dan rajin berbunga. Cocok sebagai hiasan rumah, karangan bunga, hingga korsase. -
Vanda
Punya akar yang menggantung dan bunga berwarna cerah. Sangat disukai pecinta tanaman hias karena tampilannya yang eksotis dan tahan lama. -
Grammatophyllum speciosum (Anggrek Harimau)
Anggrek terbesar di dunia, bisa mencapai berat 2 ton per rumpun. Biasa ditemukan di hutan Papua dan Kalimantan. -
Coelogyne pandurata (Anggrek Hitam Kalimantan)
Spesies langka dengan lidah berwarna hitam kehijauan yang kontras. Memiliki aroma khas dan sangat dicari kolektor.
Beberapa jenis anggrek juga digunakan dalam pengembangan kosmetik, parfum, hingga bahan baku herbal karena kandungan senyawa antioksidannya.
3. Filosofi & Makna Penggunaan Anggrek
Anggrek tidak hanya dikagumi karena kecantikannya, tetapi juga menyimpan nilai filosofis yang dalam di berbagai budaya:
-
Tiongkok Kuno: Anggrek melambangkan kebajikan, kemurnian hati, dan integritas. Sastrawan Konfusius menjuluki anggrek sebagai simbol persahabatan sejati.
-
Jepang: Dipandang sebagai lambang keanggunan spiritual dan kemakmuran. Dalam budaya samurai, anggrek dikaitkan dengan kehormatan dan pengendalian diri.
-
Eropa: Pada abad ke-19, anggrek dianggap bunga mewah dan hanya dimiliki oleh kalangan bangsawan. Anggrek menjadi simbol kemewahan, cinta eksklusif, dan sensualitas.
-
Modern: Digunakan dalam berbagai acara seperti pernikahan (melambangkan komitmen abadi), kelahiran anak (keindahan baru), hingga duka cita (ketulusan dan keabadian cinta).
Anggrek juga diyakini membawa energi positif, terutama jika ditempatkan di ruang keluarga atau kantor. Dalam feng shui, bunga ini diyakini memperkuat keharmonisan dan produktivitas.
Meskipun harga untuk memiliki karangan bunga anggrek tidak lagi setinggi dulu, anggrek tetap mempertahankan reputasinya sebagai salah satu hadiah terbaik untuk orang-orang tersayang. Pada saat yang sama, anggrek adalah bunga pilihan kami untuk bulan Juli! Itulah sebabnya, kami menghadirkan beberapa kreasi anggrek terbaik kami mulai dari Fleurette dan Complete Harmony.
Jadi, mana yang akan jadi pilihanmu? Baik itu vas atau karangan bunga, jangan kelewatan bunga anggrek di rangkaian bunga kamu bulan ini. Silahkan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
Artikel Terkait:
1. Selamat Merayakan Kelulusan!
2. 7 Rekomendasi Pilihan Hadiah Wisuda Untuk Diberikan di Hari Kelulusan
3. Selamat Hari Ibu !